Judi online kembali memunculkan kabar memilukan. Seorang anak di Jawa Barat tega menganiaya ibu kandungnya sendiri demi mendapatkan uang untuk melunasi utang akibat kekalahannya dalam permainan judi online. Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan peringatan serius akan bahaya kecanduan judi digital.

1. Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada awal Agustus 2025. Pelaku, seorang pemuda berinisial RF (22), meminta uang kepada ibunya untuk membayar utang judi online. Sang ibu, yang hanya seorang pedagang kecil, menolak karena tidak memiliki uang. Penolakan tersebut memicu kemarahan RF hingga ia melakukan kekerasan fisik terhadap ibunya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera datang membantu dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Korban mengalami luka memar dan trauma mendalam akibat insiden tersebut.
Baca Judi :Kombinasi Judi Online dan Narkoba: Jalan Cepat Menuju Jurang Kehancuran
2. Motif dan Latar Belakang
Hasil pemeriksaan polisi mengungkap bahwa RF sudah lama kecanduan judi slot online. Kerugian yang dialami mencapai belasan juta rupiah, membuatnya terjerat utang ke rentenir. Tekanan dari penagih utang membuat RF nekat mencari uang dengan cara apapun, termasuk menganiaya ibunya sendiri.
Baca Juga:Apakah Terapi Seni Bisa Menjadi Solusi Alternatif untuk Kecanduan Judi Online?
3. Dampak Sosial dan Psikologis
Kasus ini tidak hanya menghancurkan hubungan keluarga, tetapi juga membuat warga sekitar resah. Banyak yang tidak menyangka seorang anak dapat bertindak kejam kepada orang tua kandung demi judi online. Korban kini mendapatkan pendampingan psikologis, sementara pelaku ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
4. Proses Hukum
RF dijerat pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Polisi juga menekankan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak terjerumus dalam judi online.
5. Pelajaran Penting
-
Judi Online Merusak Moral – Kecanduan dapat menghilangkan rasa hormat dan kasih sayang kepada keluarga.
-
Utang Memicu Kekerasan – Tekanan finansial akibat judi sering membuat pelaku nekat melakukan tindak kriminal.
-
Pencegahan Harus Dini – Edukasi tentang bahaya judi online perlu diberikan sejak usia muda.